Kesepakatan transfer Milito dan Thiago ke Giuseppe Meazza disampaikan langsung Presiden Genoa Enrico Preziosi. Rossoblu -sebutan Genoa- terpaksa menjual dua bintangnya itu untuk menyelamatkan kondisi keuangan klub.
Itu sebuah keputusan yang berat karena selama musim ini Milito dan Thiago menjadi sosok penting dari sukses Genoa menembus persaingan di Zona Eropa. Milito sepanjang musim ini mampu mempersembahkan 20 gol bagi Genoa.
''Saya bertemu Presiden Inter Massimo Moratti setelah sarapan. Kami mendapatkan beberapa kesepakatan. Sebuah keputusan yang berat karena keduanya sudah memberikan kontribusi yang hebat musim ini," kata Preziosi kepada TeleNord.
Namun, Genoa tidak melepas Milito dan Thiago dengan tangan kosong. Selain uang transfer, Robert Acquafresca menjadi bagian dari transfer Milito dan Thiago. Acquafresca merupakan pemain Inter yang saat ini dipinjamkan ke Cagliari.
''Apa yang kami dapatkan? Ini masalah ekonomi dan teknis. Tapi, saya bisa katakan satu nama, kami mendapatkan (Robert) Acquafresca sebagai bagian dari kompensasi transfer," lanjut Preziosi.
Acquafresca memang milik Inter. Tapi, dia belum pernah berkostum biru-hitam karena keburu dipinjamkan ke Cagliari. Selama membela Cagliari, penggawa timnas Italia U-21 itu menjadi sosok penting.
"Kami menjual pemain hebat bukan hanya karena mencari uang. Kami memang kehilangan dua figur penting dalam tim ini, tapi kami juga mendapatkan yang lain sebagai penggantinya," ungkap Preziosi.
Ya, selain mendapatkan Acquafresca yang belum diketahui apakah secara permanen ataukah berstatus pinjaman, Genoa juga membeli striker Atalanta Sergio Floccari. Floccari dan Acquafresca dinilai sebagai pengganti yang hebat untuk Milito.
Untuk mendapatkan Floccari, Genoa sangat mungkin mengeluarkan dana 11 juta euro atau sekitar Rp 155 miliar. Sedangkan untuk Milito dan Thiago, nominal transfer yang didapatkan Genoa belum dibeberkan.
Sumber : Jawa Pos
