Inter Incar Punggawa Chelsea

Pelatih Inter Milan Jose Mourinho tidak me­nyia-nyiakan waktu untuk menyambut musim depan. Se­telah sukses menggaet Diego Milito dan Thiago Motta dari Genoa, Mourinho kembali mengincar pemain lain.

Target juara Liga Champions membuat Nerazzurri (julukan Inter) begitu giat berbenah. Apalagi, me­reka kehilangan Luis Figo yang gantung sepatu, Her­nan Crespo (pindah ke Genoa), dan Julio Cruz (kon­trak berakhir).

Dari sederet incaran, berdasarkan kabar yang di­wa­rtakan La Gazzetta dello Sport, nama dua punggawa Chelsea asal Portugal, yakni Deco dan Ri­cardo Carvalho menjadi bidikan The Special One (begitu Mourinho menyebut dirinya).

Kebetulan dua pemain itu pada musim lalu tidak begitu bersinar di The Blues (julukan Chelsea). Deco kalah bersaing dari Frank Lampard, Michael Ballack, ataupun Michael Essien. Sedangkan, lini lini belakang John Terry lebih sering ditemani Alex.

Deco dan Carvalho merupakan dua pemain andalan Mourinho saat FC Porto tampil sebagai juara Piala UEFA 2003 dan juara Liga Champions 2004. Se­jak musim lalu mereka berdua telah dikaitkan dengan Inter.

Selain Deco dan Carvalho, nama gelandang Fiorentina Felipe Melo juga jadi incaran Mourinho. Bah­kan, Inter telah mengajukan tawaran sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp 364. Itu terdiri dari dana sebesar 18 juta euro (sekitar Rp 262 miliar) plus Nicolas Burdisso.

Sumber : Jawa Pos

Read More......

Sejarah Inter Milan

Pada awal abad ke 20, tidak ada derbi kota Milan, pada saat itu hanya ada "Milan Cricket and Football Club" (sekarang AC Milan). Tetapi pada tanggal 9 Maret 1908, sebuah kelompok yang tidak puas dengan “Milan Cricket and Football Club” membentuk "Football Club Internazionale Milano". Nama dari klub ini didasarkan pada harapan dari para anggota pendiri yang boleh memainkan para pemain asing sebagaimana para pemain Italia, karena itu diberi nama Internazionale. Tentu saja, kapten pertama Inter adalah seorang pemain berwarga negara Swiss yang bernama Hernst Manktl. Warna dari klub ini adalah emas, hitam, dan biru. Sebuah tradisi yang dijaga sampai saat ini.

Pada tahun 1930, Inter Milan dipaksa merger dengan “Milanese Unione Sportiva” dan berubah nama menjadi “Ambrosiana Inter”. Namun pada bulan Oktober 1945, klub kembali pada nama sebelumnya yaitu Inter Milan.

Sejak berdirinya sampai dengan sekarang (1908 – 2009), Inter Milan telah mengoleksi 17 gelar Scudetto, 5 kali juara Coppa Italia, 4 kali memenangi Italian Super Cup, 3 kali juara UEFA Cup, 2 kali juara Champians Cup dan 2 kali juara Intercontinental Cup.

Sumber : inter.it

Read More......