Senin, 31 Agustus 2009

Inter Hajar AC Milan di Derby Milan



MILAN - Derby Milan di Stadion San Siro ke­marin (30/8) berjalan seru. Inter Milan tampil perkasa. Mereka menggelontor rival aba­dinya, AC Milan, empat gol tanpa balas.

Inilah salah satu kekalahan terburuk Milan dalam sejarah derby. Memang, hasil itu bukan yang terburuk. Pada 24 Maret 1974, Rossoneri -julukan Milan- dikalahkan Inter de­ngan skor 1-5. Kekalahan terbesar Milan oleh Inter terjadi pada 6 Februari 1910. Saat itu, Rossoneri menyerah 0-5 kepada Nerazzurri -sebutan Inter.

Meski begitu, kubu Milan tetap berusaha tenang. Sebab, Liga Italia Serie A memang baru berjalan dua pekan. Milan pun hanya berselisih satu angka dengan Inter. Rossoneri mengoleksi 3 poin, sedangkan Inter mengemas 4 angka.

''Setiap pertandingan punya cerita tersendiri, dan saya tidak khawatir soal masa depan. Saya katakan kepada pe­main agar tetap tenang,'' kata Silvio Berlusconi, owner Milan yang juga perdana menteri Italia itu, seperti dilansir kantor berita ANSA.

Milan sejatinya memulai laga dengan baik. Derby Milan edisi ke-173 di pentas Serie A itu pun berjalan sengit. Awal kehancuran Milan bermula dari kerja sama apik dua mantan pemain Genoa, Diego Milito dan Thiago Motta. Kolaborasi dua pemain tersebut meng­hasilkan gol yang diceploskan Motta pada menit ke-29 ke gawang Milan yang dikawal Marco Storari.

Pada menit ke-36, Milito menambah keunggulan Inter melalui eksekusi penalti. Wasit Nicola Rizzoli menunjuk titik putih sete­lah Gennaro Gattuso melanggar Samuel Eto'o yang menusuk ke jantung pertahanan Milan.

Sudah tertinggal dua gol, Milan kian terpuruk karena harus bermain dengan sepuluh orang. Pasalnya, Gattuso dikartu merah pada menit ke-40 gara-gara melanggar gelandang Inter Wesley Sneijder.

Setelah itu, Inter kian mendominasi per­tandingan. Dua gol tambahan dilesakkan Ne­razzurri lewat aksi Douglas Maicon pada menit ke-45 dan Dejan Stankovic (67').

Platih Milan Leonardo punya alasan untuk ke­ka­lahan itu. ''Kami adalah sebuah tim yang masih mencari identitas. Perkemba­ngan kami akan terus berlanjut sekalipun ka­lah,'' ujar Leonardo kepada Milan Channel. ''Kami berada satu langkah di belakang tim terbaik Serie A,'' sambungnya.

Pelatih asal Brazil itu mengakui adanya ma­salah dalam permainan Milan. Terutama di posisi sayap kiri. ''Kami harus terus me­ngembangkan tim ini. Kami harus bekerja se­cara menyeluruh untuk membuat perubahan yang lebih baik,'' tandas Leonardo.

Di sisi lain, kapten Inter Javier Zaneti meni­lai, kemenangan atas Milan menjadi bukti bah­wa mereka adalah skuad yang tangguh. ''Laga yang luar biasa dan menunjukkan be­tapa kuatnya skuad ini,'' tutur Zaneti se­perti dilansir Tribalfootball. ''Musim ini, ka­mi punya banyak alternatif. Bisa dibilang, inilah skuad Inter yang pa­ling komplet,'' lanjut pemain Argentina itu.

Catatan menarik dari kemenangan Inter ada­lah tak ada satu pun pemain Italia dalam star­ting eleven. Satu-satunya pemain Italia yang merasakan atmosfer derby itu adalah Ma­rio Balotelli. Dia masuk menggantikan Milito pada menit ke-79.

''Milito memberikan penampilan yang luar biasa. Kami memiliki dua penyerang (Milito dan Eto'o, Red) yang hebat. Balotelli bisa be­lajar dari mereka untuk menjadi pemain pen­ting di tim ini,'' ungkap arsitek Inter Jose Mou­rinho di Football Italia.

Sumber : Jawa Pos
Read More......

Jumat, 28 Agustus 2009

Sneijder Siap Turun di Derby Milan

MILAN - Winger Real Madrid We­sley Sneijder mengakhiri teka-teki masa depannya. Meski su­dah lama dikabarkan meneken kontrak dengan klub Serie A Inter Milan, baru kemarin dia bersedia meninggalkan Santiago Ber­nabeu (markas Real Madrid).

Real maupun Inter belum me­ngeluarkan pernyataan resmi. Namun, diperkirakan, Inter harus menyetor fee sebesar 15 juta euro (sekitar Rp 215 miliar, kurs 1 euro = Rp 14.351) untuk pe­main asal Belanda tersebut. Untuk bayaran, dia bakal menerima 5,7 juta dolar (setara dengan Rp 47,4 miliar) per tahun.

Tidak hanya siap mental menatap masa depan di San Siro, Sneijder bahkan sudah siap tempur untuk menghadapi rival sekota Inter, AC Milan, dalam derby della madonnina akhir pekan ini.

"Derby melawan Milan? Kenapa tidak? Pelatih yang punya wewenang menentukan siapa saja yang bakal dimainkan. Saya pun sangat siap. Saya merasa bugar, dan kondisi fisik saya oke," tegas Sneijder seperti dikutip harian Italia La Gazzetta dello Sport.

"Saya tidak berpikir meninggalkan Real Madrid untuk membela tim yang kalah. Saya datang ke salah satu tim terbesar di dunia yang memenangkan empat gelar terakhir di Serie A," paparnya de­ngan penuh antusiasme.

Bergabungnya Sneijder di skuad Inter membuat pelatih Jose Mourinho gembira. Menurut pemain 25 tahun itu, Mourinho sudah berminggu-minggu mengirimkan pesan pendek ke­pa­danya, meminta dia segera me­neken kontrak de­ngan La Beneamata (sebutan Inter). Pelatih berjuluk The Special One tersebut juga menjanjikan Sneijder tempat reguler di skuadnya.

Jika benar dimainkan dalam salah satu derby tertua di Italia itu, Mourinho bisa lebih tenang. Paling tidak, Sneijder bisa mendongkrak kepercayaan tim yang baru saja ditahan imbang 1-1 oleh Bari di pekan pembuka Serie A tersebut.

Sebenarnya, Sneijder masih sulit meninggalkan Real yang dibe­lanya dua tahun terakhir. Namun, sejak kedatangan bintang-bintang mahal seperti Kaka dan Cristiano Ronaldo di Real, pemain 25 tahun itu tinggal menunggu waktu untuk dibuang. Presiden Real Florentino Perez sudah memasukkan namanya plus lima pemain asal Belanda lainnya ke daftar jual.

"Saya pergi dengan kepala tegak. Saya sekarang menuju ke sebuah tim hebat yang tidak perlu diragukan. Saya mendapatkan banyak kebahagiaan di sini (Real), tapi saya harus fokus ke tim baru saya," ucap Sneijder kepada Marca. Kemarin (27/8), dia mengucapkan selamat tinggal kepada para penggawa Real dalam sesi latihan pagi.

Sumber : Jawa Pos
Read More......

Selasa, 25 Agustus 2009

Start Buruk, Mourinho Kecewa



MILAN - Juara bertahan Serie A Inter Milan membuang peluang meraup ti­ga poin di kandang sendiri. Tampil de­ngan beban harus menang di giornata (pekan) pertama, Javier Zanetti dkk ditahan imbang tim promosi AS Bari 1-1 di Stadion Giu­seppe Meazza kemarin dini hari WIB (24/8).

Hasil seri itu bukan mo­dal bagus bagi Inter sebelum meladeni AC Milan pada derby della madonnina pada 29 Agustus mendatang. Nerazzurri -se­butan Inter Milan harus tercecer di pe­ringkat ke-12 klasemen sementara. Sehari sebelumnya, rival sekotanya, AC Mi­lan, menuai tiga poin setelah menghantam tuan rumah AC Siena 2-1. Pe­saing scudetto lainnya, Juventus, juga mencatatkan kemenangan setelah menaklukkan Chievo Verona

Performa buruk Nerazzurri itu tidak lepas dari absennya Esteban Cambiasso yang cedera. Pelatih Inter Milan Jose Mourinho terpaksa memainkan gelandang bertahan veteran Patrick Vieira untuk menemani Sulley Ali Muntari dan Thiago Motta.

Meski punya sederet peluang di kaki duet striker Samuel Eto'o dan Diego Milito, Inter baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-56 lewat eksekusi penalti Eto'o. Penalti itu diberikan wasit setelah Milito dilanggar keras oleh Leo_nardo Bonucci di area terlarang.

Nerazzurri akhirnya gagal merebut tiga angka di partai kandang setelah kiper Julio Cesar tidak sanggup membendung tenda­ngan kaki kanan Vitali Kutuzov pada menit ke-74. Mereka harus puas mengantongi satu angka di pekan pertama.

Kekecewaan tak bisa disembunyikan Mourinho setelah pertandingan usai. "Saya tidak akan menjadikan absennya Cam­biasso dan belum mendapatkan playmaker menjadi alasan dari hasil ini," kata Mourinho sebagaimana dikutip Football Italia.

"Kami punya kualitas untuk memenangkan pertandingan dan kami tidak bisa melakukannya karena kami bermain buruk. Pada saat yang sama, Bari justru tampil luar biasa," bilang pelatih yang menyebut dirinya The Special One itu.

Start buruk di Serie A tersebut bisa juga disebabkan penampilan Muntari yang berada di bawah form. "Mungkin, dia mengalami beberapa masalah dengan kecepatan di awal-awal Ramadan. Di sisi lain, hampir semuanya bermain ku­rang bagus," lanjutnya.

Dejan Stankovic, gelandang serang Inter, juga menyesali rekan-rekannya yang sedikit tegang di awal laga. "Kami agak tegang. Ini laga pertama di hadapan fans yang berharap kami bermain gemilang," tuturnya sebagaimana dikutip Goal.

Namun, Stankovic tidak begitu khawatir dengan hasil seri di laga pertama. Gelandang asal Serbia itu yakin bahwa timnya akan bangkit dan tampil konsisten. Musim lalu, mereka juga memulai kompetisi dengan hasil seri me­lawan Sampdoria.

Di pihak lain, pelatih Bari Giampiero Ventura tidak dapat menyembunyikan ke­banggaannya setelah menahan Inter. "Kami menahan juara bertahan dengan dua pemain muda di lini belakang yang baru memulai debut," ungkapnya.

Yang membuat dia lebih bangga, untuk mengatasi Bari, Mourinho harus dua kali berganti pola main dari 4-4-2 diamond di awal laga menjadi 4-3-3 de­ngan memasukkan Mario Balotelli (29'). Pada babak kedua, Mourinho me­nerapkan 4-4-2.

Sumber : Jawa Pos
Read More......

Selasa, 04 Agustus 2009

Sneijder Resmi Dipinjam Inter

ROMA - Manuver AC Milan di transfer window musim panas ini belum membuahkan ha­sil. Simpulnya bahkan semakin sulit terurai, seiring kian bertambahnya pihak yang terlibat. Klub milik Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi itu harus segera bergerak jika tidak ingin semua pemain buruannya luput.

Satu-satunya cara untuk mendapatkan fresh mo­ney agar dapat belanja pemain adalah men­jual gelandang Andrea Pirlo ke Chelsea. Namun, kemungkinan itu mentah lagi. Sebab, Milan menolak tawaran terakhir The Blues (julukan Chelsea). Tawaran 14 juta pounds (bukan 21 juta pounds seperti diberitakan Il Corriere dello Sport) plus Claudio Pizzaro ditolak mentah-mentah oleh Milan.

"Tawaran tersebut sungguh tidak memuaskan. Kalau memang hanya setinggi itu, Pirlo tidak dijual," tegas Wakil Presiden Milan Adriano Galliani dalam wawancara de­ngan televisi lokal Sky Sport Italia.


Karena itu, Chelsea bergerak cepat dengan meningkatkan tawaran lagi. Media Italia dan Inggris kompak menyebut nilai tawaran terbaru tim milik taipan Rusia Roman Abramovich tersebut. Chelsea menyiapkan paket 16 juta pounds tunai (setara dengan Rp 262,5 miliar) atau 10 juta pounds (sekitar Rp 164 miliar) plus Pizzaro. Bedanya dengan paket penawaran pertama, Pizzaro menjadi milik Milan sepenuhnya, bukan lagi berstatus pinjaman.

Tapi, Galliani bergeming. Dia tidak mau lagi membuat blunder dengan menjual pemain bintang dengan harga yang terlalu murah. Galliani sangat menyesal telah melego Kaka dengan banderol 56 juta pounds (sekitar Rp 918,78 miliar).Dengan kondisi yang masih meng­gantung itu, peluang Milan untuk men­dapatkan bomber Sevilla Luis Fabiano semakin menciut. Apalagi, Sevilla telah menolak tawaran awal Milan yang mencapai 18 juta pounds. El Mundo Deportivo menyebutkan, Rossoneri (julukan Milan) bakal membeli Johan Volanthen untuk Sevilla.

Keadaan semakin rumit ketika Real Madrid memilih menahan semua tawaran untuk Klaas-Jan Huntelaar sampai Milan membuat tawaran. Ya, Los Me­rengues (sebutan Real Madrid) tampaknya lebih suka menjual striker Belanda tersebut ke tim besutan Leonardo itu. Sekali lagi, Milan harus segera bergerak karena Hunter (julukan Klaas-Jan Huntelaar) tengah diincar oleh beberapa klub besar Eropa.

Milan bukan tidak menyadari hal ter­sebut. "Saya akan segera menemui teman sa­ya, Florentino Perez, untuk membahas se­gala kemungkinan," ucap Galliani seperti di­kutip media Spanyol AS.

Sumber : JawaposDotCom
Read More......

Inter Milan Rebut Piala Pirelli Tundukkan AS Monaco 1-0

MONACO - Inter Milan melangkah mantap menjelang berputarnya roda Serie A Liga Ita­lia musim 2009-2010. Mereka menganto­ngi modal awal dengan merebut Piala Pirelli setelah menundukkan AS Monaco 1-0 (0-0) di Stade Louis II, Monaco, kemarin di­ni hari WIB (31/7).

Kemenangan Nerazzurri -sebutan Inter Milan- tidak lepas dari kontribusi duo stri­ker anyar Diego Milito dan Samuel Eto'o yang baru masuk ke lapangan di babak kedua. Milito yang digaet dari Genoa menjadi hero berkat golnya pada menit ke-5.

Meski baru pertama bermain bareng, duet Eto'o-Milito cukup menjanjikan. "Masih terlalu di­ni menilai itu. Sebab, kami baru se­kali berlatih ber­sama. Tapi, Samuel (Eto'o) ada­lah pemain yang fantastis," ucap Milito seperti dikutip Sky Sport.


"Dia membuat kami sangat puas. Saya yakin, Anda akan melihat hasilnya segera. Dia ber­main luar biasa dalam pertandingan. Saya ber­harap agar kami menjadi partner yang he­bat di masa depan," lanjut pemain asal Argentina itu.

Eto'o juga terlihat begitu antusias dengan de­butnya. Apalagi, debutnya berakhir dengan kemenangan. "Bagus, bagus, bagus," ucap mantan penggawa Barcelona tersebut.

Dia juga memuji penampilan Milito dalam pertandingan itu. "Bersama dengan Milito, segalanya berjalan baik. Yang terpenting, ka­mi menang. Soal individu, itu urusan ke­dua. Jose (Mourinho, pelatih Inter, Red) me­min­ta saya bermain bebas," tutur Eto'o.

Sumber : JawaposDotCom
Read More......
 

© free template by Blogspot tutorial