Selasa, 25 Agustus 2009

Start Buruk, Mourinho Kecewa



MILAN - Juara bertahan Serie A Inter Milan membuang peluang meraup ti­ga poin di kandang sendiri. Tampil de­ngan beban harus menang di giornata (pekan) pertama, Javier Zanetti dkk ditahan imbang tim promosi AS Bari 1-1 di Stadion Giu­seppe Meazza kemarin dini hari WIB (24/8).

Hasil seri itu bukan mo­dal bagus bagi Inter sebelum meladeni AC Milan pada derby della madonnina pada 29 Agustus mendatang. Nerazzurri -se­butan Inter Milan harus tercecer di pe­ringkat ke-12 klasemen sementara. Sehari sebelumnya, rival sekotanya, AC Mi­lan, menuai tiga poin setelah menghantam tuan rumah AC Siena 2-1. Pe­saing scudetto lainnya, Juventus, juga mencatatkan kemenangan setelah menaklukkan Chievo Verona


Performa buruk Nerazzurri itu tidak lepas dari absennya Esteban Cambiasso yang cedera. Pelatih Inter Milan Jose Mourinho terpaksa memainkan gelandang bertahan veteran Patrick Vieira untuk menemani Sulley Ali Muntari dan Thiago Motta.

Meski punya sederet peluang di kaki duet striker Samuel Eto'o dan Diego Milito, Inter baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-56 lewat eksekusi penalti Eto'o. Penalti itu diberikan wasit setelah Milito dilanggar keras oleh Leo_nardo Bonucci di area terlarang.

Nerazzurri akhirnya gagal merebut tiga angka di partai kandang setelah kiper Julio Cesar tidak sanggup membendung tenda­ngan kaki kanan Vitali Kutuzov pada menit ke-74. Mereka harus puas mengantongi satu angka di pekan pertama.

Kekecewaan tak bisa disembunyikan Mourinho setelah pertandingan usai. "Saya tidak akan menjadikan absennya Cam­biasso dan belum mendapatkan playmaker menjadi alasan dari hasil ini," kata Mourinho sebagaimana dikutip Football Italia.

"Kami punya kualitas untuk memenangkan pertandingan dan kami tidak bisa melakukannya karena kami bermain buruk. Pada saat yang sama, Bari justru tampil luar biasa," bilang pelatih yang menyebut dirinya The Special One itu.

Start buruk di Serie A tersebut bisa juga disebabkan penampilan Muntari yang berada di bawah form. "Mungkin, dia mengalami beberapa masalah dengan kecepatan di awal-awal Ramadan. Di sisi lain, hampir semuanya bermain ku­rang bagus," lanjutnya.

Dejan Stankovic, gelandang serang Inter, juga menyesali rekan-rekannya yang sedikit tegang di awal laga. "Kami agak tegang. Ini laga pertama di hadapan fans yang berharap kami bermain gemilang," tuturnya sebagaimana dikutip Goal.

Namun, Stankovic tidak begitu khawatir dengan hasil seri di laga pertama. Gelandang asal Serbia itu yakin bahwa timnya akan bangkit dan tampil konsisten. Musim lalu, mereka juga memulai kompetisi dengan hasil seri me­lawan Sampdoria.

Di pihak lain, pelatih Bari Giampiero Ventura tidak dapat menyembunyikan ke­banggaannya setelah menahan Inter. "Kami menahan juara bertahan dengan dua pemain muda di lini belakang yang baru memulai debut," ungkapnya.

Yang membuat dia lebih bangga, untuk mengatasi Bari, Mourinho harus dua kali berganti pola main dari 4-4-2 diamond di awal laga menjadi 4-3-3 de­ngan memasukkan Mario Balotelli (29'). Pada babak kedua, Mourinho me­nerapkan 4-4-2.

Sumber : Jawa Pos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar